Bagaimana Hacker bisa mencuri data sosial media
Tuesday, November 12, 2019
Add Comment
Bagi kamu yang masih awam dalam
internet pasti bertanya-tanya, kok bisa saat kita sedang bermain sosial media
atau hanya sekedar browsing data kita tercuri.
Hacking atau meretas adalah suatu kegiatan atau usaha tentang keamanan sebuah sistem. Entah itu uji coba penetrasi sistem atau untuk mencuri dari pihak lain.
Hacking atau meretas adalah suatu kegiatan atau usaha tentang keamanan sebuah sistem. Entah itu uji coba penetrasi sistem atau untuk mencuri dari pihak lain.
Bisa dianalogikan dengan pencuri.
Pencuri handal akan disewa oleh perusahaan gembok untuk testing bahwa gembok
itu memang aman dan tidak bisa dimasuki oleh pencuri. Sebaliknya ada yang
membuka gembok dengan masuk ke rumah tanpa ijin dan mencuri apa yang ada di
rumah tersebut. Tapi apakah kamu tahu mengapa hacker bisa mencuri data kamu?
Simak pembahasan berikut.
- Pishing
Pishing adalah kegiatan memancing dengan iming-iming yang menggiurkan
seperti saja mendapat uang ratusan juta dari sebuah website. Tapi ketahuilah
tidak semua undian itu benar karena sejatinya akan selalu ada oknum yang
menyalah gunakan dengan menggunakan nama perusahaan besar agar target dari
pelaku melakukan apa yang sudah direncanakan. Ciri-ciri web pishing adalah
dengan adanya form login yang tidak terlalu jelas. Dengan kamu memasukan akun
dalam web tersebut kamu telah memberikan akses si pelaku untuk memanipulasi
data pribadi yang kamu punya.
- Keylogger
Keylogger adalah program yang dirancang untuk menyimpan informasi atau
data yang terkait dengan login sosial media. Keylogger biasanya ditanamkan
dalam program bajakan yang kamu download gratis di internet. Bisa juga
diterapkan dengan tekhnik sosial atau berinteraksi dengan target secara face to face.Keylogger akan
disembunyikan sehingga target tidak mengetahui bahwa informasi pribadinya
sedang direkam oleh pelaku
- Virus atau Malware
Pasti kamu sudah tidak asing dengan kata-kata ini, dulu saja sempat
gempar malware yang mengunci komputer dinamai dengan Wannacry pelaku meminta bayaran 100$ agar komputer korban bisa
dibuka kembali. Bukan sebuah nilai yang kecil bukan karena transaksi yang
digunakan melalui Bitcoin (Cryptocurrency). Virus atau Malware adalah suatu
program yang dirancang sedemikian rupa dan ditanamkan pada software bajakan
yang bertebaran di internet. Tidak bisa dipungkiri pelaku akan memiliki akses
penuh akan gadget atau komputer kamu karena virusnya sudah berjalan.
Sampai kapanpun bahaya akan selalu
ada maka dari itu kita sebagai manusia diwajibkan untuk berhati-hati dalam
segala hal karena tidak ada yang mau semua informasi pribadi diakses oleh
orang lain yang mungkin saja kita tidak
kenal sama sekali. Selalu ingat bahwa Keamanan dan Antivirus terbaik adalah
kehati-hatian kita
Sejatinya hacker tidak akan mencari anda kecuali anda orang penting yang memegang kendali pasar global misalnya. Atau orang-orang yang berpengaruh dalam kondisi ekonomi dunia. Jika anda menemukan sesuatu yang janggal pada akun sosial media jika bukan teman yang iseng ya mantan anda yang sedang membalaskan dendamnya.
0 Response to "Bagaimana Hacker bisa mencuri data sosial media"
Post a Comment