Rekapitulasi Masalah Remaja

Hallo semuanya yang baru membaca maupun yang sering berkunjung ke blog saya. Apa kabar kalian semua semoga di masa pandemi covid kali ini kita dijauhkan dari hal hal yang tidak diinginkan, amiin. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada semuanya yang meluangkan waktu untuk berkunjung ke blog ini. Kembali ke judul kenapa saya membuat Rekapitulasi Masalah Remaja? 

Masalah tentu akan datang dalam hidup setiap orang mungkin anda sekarang sedang mengalami masalah yang cukup berat sehingga anda sendiri sulit untuk menghadapinya, ingin mencoba untuk lari dari realita dan hidup dalam negeri dongeng yang seakan-akan semuanya terasa begitu mudah dan mulius untuk dijalani. Tapi hidup tidak seperti itu bukan. Tentu tidak ada satu orang pun yang ingin masalah berat datang ke dalam hidupnya, semua orang ingin kestabilan entah itu motivasi,finansial atau yang lainnya. 

Dalam kesempatan kali ini, saya akan membahas kumpulan masalah yang dialami oleh kaula muda atau diusianya yang masih belia. Data ini saya kumpulkan dari berbagai orang dan berbagai kalangan untuk mempastikan validnya suatu data dan pengalaman mereka yang mungkin berhubungan satu dengan yang lainnya. Masalah ini mungkin kebanyakan dialami oleh mereka yang belum menikah karena tingkatan untuk menyelesaikannya pun sangat berbeda.

1. Bingung Pilih Jurusan Kampus

    Mungkin anda dengan teman anda sekarang akan menghadapi kelulusan sekolah dan sedang menghadapi keraguan untuk memilih jurusan yang anda mau. Disisi lain anda ingin jurusan A, tapi orang tua menantang jika anda memilih jurusan tersebut "Mau jadi apa?" ini adalah masalah doktrin dan pandangan masyarakat luas karena mereka menganggap bahwa "Kesuksesan sebagian dari uang dan harta benda yang amat sangat melimpah" 

2. Bingung Setelah Lulus Mau Kemana  

    Oke waktu dulu saya paham anda adalah seorang pemimpi dengan perencanaan yang amat sangat masif dan tersturuktur tentang masa depan anda sendiri. Mungkin juga anda pernah meremehkan mereka yang belum mempunyai pekerjaan dan berkatan tidak untuk "menganggur" tapi fakta berkata lain. Setelah lulus persaingan semakin ketat sedangkan lapangan pekerjaan hanya segitu-gitu aja dan itu-itu aja tidak ada perubahan karyawan selain pensiun atau PHK. Anda akhirnya meresapi kata kata anda kembali dan merenungkan betapa idealisnya anda semasa sekolah dulu. Tapi fakta berkata bahwa anda harus bersusah payah mencari pekerjaan dan mengajukan lamaran ke berbagai lowongan pekerjaan. Menghadapi ketidakpastian, mungkin setelah ini anda mendapatkan pekerjaan atau masih menganggur karena ini adalah hal yang wajar dialami oleh mereka yang baru lulus sekolah.

3. Hidup Kok Gini-Gini Aja

    Nah ini akan dialami oleh orang yang menganggur lebih dari 3 bulan kedepan. Karena kebiasaan mereka hanya itu-itu aja dan lingkungan mereka pun disitu-situ saja. Setiap hari hanya bermain game sampai larut malam atau sekedar bercerita keluh kesah kepada teman sebaya yang sama-sama mengalaminya. Jika saja anda sadar bercerita dengan teman sebaya tidak akan merubah apapun, karena kesulitan mereka sama dengan anda, disekitar itu dan dilingkaran yang sama persis dengan apa yang anda rasakan. 

4. Teman Mulai Berkurang

    Selaras dengan poin ke 3 diatas jika anda hanya bercerita keluh kesah dengan teman sebaya tentu tidak akan merubah apa yang terjadi dalam kehidupan anda. Nah maka sebab itu banyak dari teman-teman anda satu persatu menjauh untuk melangkah menggapai apa yang mereka percayai, memperjuangkan apa yang menurut mereka layak diperjuangkan. Perbedaan pendirian dan jalan hidup membuat seseorang mencari sumber referensi yang baru untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan apakah yang mereka percayai itu benar atau malah sebaliknya.

5. Hidup Sebebas Burung

    Burung yang dikurung tentu jarak tempuh dan terbangnya terbatas. Berbeda dengan burung yang bisa terbang bebas mencari makan dan membuat sangkar untuk telurnya kelak. Mungkin anda disini akan merasakan begitu sulitnya membuat orang tua percaya bahwa anda adalah oranng yang layak untuk dipercaya dan bisa diandalkan dalam hal mencari pengalaman. Sumber tekanan para remaja adalah orang tua yang melarang anaknya melakukan sesuatu yang mereka percayai. Anda mungkin punya minat akan hal itu tapi orang tua anda tidak mendukung dan malah menjatuhkan anda dalam lingkarang setan yang disebut "Pengangguran" karena mereka tau bahwa itu membutuhkan tenaga dan waktu yang ekstra sedangkan anda mungkin belum siap menghadapinya.

6. Masalah Hubungan

        Saya pernah menjumpai beberapa wanita yang dikasari bahkan dibentak-bentak oleh pasangannya. Miris memang kenapa gak pilih saya aja (Canda gan canda)  Tapi mereka tetap bertahan dengan alibi mereka yang mungkin saya anggap gila. seperti misalkan "Manusia pasti ada rubahnya kok" Berubah dalam konteks apa? Adalah hal yang amat sangat tidak mungkin jika manusia bisa berubah. Kalaupun mereka bisa berubah urusannya bukan anda tapi akan menyelamatkan dunia dari kejahatan dan genjutsu yang ingin menghancurkan dunia. Saya lebih suka dengan kata "Menuju ke arah yang lebih baik" 

    Lalu kenapa pasangan anda bisa kasar dan membentak anda? Jika seorang pria membentak anda itu adalah masalah penghargaan dan kebanggan. Pria bisa kasar kepada anda karena mungkin menganggap kasta dia lebih tinggi dibanding orang lain. Tapi dunia tidak mau mengakuinya, mereka sama sekali tidak dihargai oleh lingkungan dan keluarganya karena tidak bisa diandalkan. Nah dengan demikian rasa cinta kasih anda hanya akan dianggap sebagai pendukung untuk menambah rasa keberhargaan diri mereka, jika mereka hanya menerima keadaan hanya akan berujung kepada depresi dan bunuh diri.

    Sebaliknya jika seorang wanita membentak anda. Mereka hanya tidak merasakan kasih sayang dan juga rasa cinta yang anda berikan, selama ini mereka hanya merasakan sesuatu yang hambar. Kembali kepada urusan biologis bahwa pria menganggap tolak ukur cinta adalah ukuran.Semakin besar apa yang anda berikan sebenarnya sama saja di pandangan pasangan anda.

    Untuk soal waktu yang berkurang dan kehangatan yang mulai berkurang saya akan bahas di part selanjutnya.

Segitu aja dulu karena saya malas ngetik alasan anjir wkwk. Mungkin artikel ini akan dibagi menjadi beberapa part itupu jika saya mengerti tentang parenting dan cara mengasuh anak dengan baik dan benar, Nah jika punya pertanyaan bisa anda ajukan di kolom komentar atau ke facebook saya DI SINI

Sekian dan terimakasih

    

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: