Polemik Mati Karena Corona Atau Mati Kelaparan

Ditengah pandemi wabah virus Covid-19 dengan jumlah 4.557 kasus yang dimuat dari web covid.go.id (Senin 13/04/2020 ) Orang orang mungkin menganggap bahwa diam dirumah aja akan aman dan mampu memutuskan mata rantai penyebaran wabah virus ini. Tapi mereka yang tak punya pilihan bingung karena diam dirumah dan keluar rumah sama sama bisa berpotensi menyebabkan kematian. Mereka dihadapkan dengan dua opsi antara mati karena corona atau mati karena kelaparan.

Saya asumsikan anda adalah kalangan kelas menengah keatas karena bisa membeli paket internet dan juga membaca ini selain itu anda adalah warga yang taat aturan karena diam dirumah untuk menghentikan penyebaran virus ini. Pemerintah menerapkan sistem darurat sipil untuk negara agar bisa mewujudkan pembatasan sosial berskala besar atau physical distancing yang dituduh sebagai awal penyebaran wabah virus ini.

Mungkin saja anda merasa tidak terlalu terganggu dengan kebijakan pemerintah karena masih mempunyai sisa tabungan untuk bertahan hidup. Atau anda yang sudah terbiasa bekerja dirumah dengan sistim remote atau sering disebut freelance. Tapi mereka yang terjebak di perantauan dan terkena PHK atau mungkin mereka para pedangan dan buruh lepas bingun harus melakukan apa untuk sekedar mempertahankan hidup mereka sendiri. Beberapa perusahaan diliburkan dan otomatis mereka yang berada di perantauan tidak mendapatkan penghasilan lagi sedangkan iuran kos harus dibayar dan perut pun senantiasa memanggil untuk diisi oleh makanan.

Mereka yang biasanya memegang uang untuk bertahan hidup dengan cara berjualan atau menjadi buruh lepas kebingungan harus darimana mendapatkan tambahan penghasilan sedangkan kita dilarang untuk melakukan social distancing apalagi jika berada di keramaian sudah jelas mereka bingung akan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Mudah saja bagi anda untuk menyikapi polemik ini dengan berkata "Salah siapa miskin".

Kata "Salah siapa miskin" bukan kata yang pantas untuk di katakan dalam keadaan seperti ini karena tidak ada orang yang mau hidup dengan serba kekurangan. Bahkan mereka yang miskin pun tidak tahu caranya untuk hidup berkecukupan karena yang mereka dapat hanya cemoohan dan selalu disalahkan dalam siatuasi apapun. Ada yang bilang virus ini disebarkan oleh orang miskin karena tidak menjaga kebersihan tapi faktanya virus ini lebih mudah menyerang kalangan menengah keatas yang mempunyai AC karena virus ini hanya mampu bertahan di suhu dingin.

Orang-orang tidak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk bertahan hidup, terjadilah kasus pencurian yang meningkat hanya karena perut yang lapar. Napi dibebaskan yang mana saat dipenjara mereka tidak memikirkan makan tiba tiba sekarang harus memikirkan bagaimana caranya bertahan hidup. Kita dihimbau untuk menjaga kesehatan dan juga waspada atas segala penyakit yang menimpa, tapi lain dalam kondisi ini. Selain harus waspada akan penyakit kita juga dituntut untuk waspada dengan apa yang kita punya karena situasi seperti ini rawan sekali kriminalitas. Mungkin sekarang kita hanya bisa berharap dari kebijakan pemerintah dan semoga saja wabah ini segera selesai agar semua orang tidak gelisah dengan hidup mereka.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Polemik Mati Karena Corona Atau Mati Kelaparan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel