Cukup Menakuti Masyarakat Dengan Corona

Hallo teman teman selamat datang dan terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca postingan saya ini. Bagi yang suka baca postingan saya mohon maaf jika jarang posting seperti biasanya.

Seperti yang kita tahu sekarang kita dihadapi dengan situasi yang mengerikan dan pandemik corona virus atau COVID-19. Postingan ini ditujukan untuk anda yang senang sekali dengan omong kosong tanpa nalar dan mereka yang telah menggembar gemborkan virus ini semata-mata untuk keuntungan pribadi atau kelompok yang membuat seolah-olah pernayataan itu valid dan bisa dipertanggung jawabkan.

Berita bohong mengembar gemborkan berita yang menggugah emosi dan juga menarik kepercayaan para pembaca untuk melakukan sebuah tindakan. Mulai dari sebuah artikel yang menyatakan bahwa virus corona berasal dari Indonesia hingga artikel bayi berbicara soal telur rebus yang bisa menangkal virus corona. Dengan rasa waspada yang berlebihan dan juga nalar yang keliru ada saja orang yang percaya bahwa itu benar dan juga mereka yang menyebarkannya mendapat keuntungan. Sangat menyenangkan sekali bukan mencari uang?

Dalam postingan kali ini saya tidak akan menceritakan betapa berbahayannya virus tersebut karena saya asumsikan anda sudah tahu dari berbagai artikel dan berita di media sosial. Virus ini memang benar adanya apakah anda pernah bertanya bahwa ini adalah sebuah lelucon? Mungkin berbagai media mengemas berita tentang virus ini dengan sangat hiperbola dan juga ada saja yang jauh dari data dan fakta. Lalu apa dampak buruk tentang tersebarnya berita bohong tersebut?


  1. Menganggap Seakan-Akan Ini Adalah Lelucon
Tentu saja dengan pengemasan berita yang berlebihan anda akan menganggap bahwa ini adalah lelucon semata yang bisa diartikan sebagai tipu muslihat publik sehingga anda mungkin sama sekali tidak percaya dan tidak takut dengan hal ini. Virus ini memang benar adanya dan korbannya juga ada gejalanya bisa diketahui awal pertama tertular bisa dideteksi begitu sulitnya upaya tenaga medis untuk mengingatkan anda selalu jaga kesehatan dan juga jaga kebersihan hanya sekedar agar anda sehat tapi anda tidak peduli sama sekali. Ironis sebenarnya ketika ada yang peduli tentang kehidupan anda, anda malah menganggap bahwa itu semua hanya bohong semata

    2. Panic Buying

Foto: liputan6.com
Masker dan handsanitizer sudah langka untuk dicari padahal kita membutuhkannya untuk pencegahan. Mulai dari para penimbun hingga mereka yang memborong melebihi batas kebutuhan hanya agar selamat dari virus ini sehingga membuat orang lain kesulitan mencari dan menyebabkan masalah baru. Ada foto yang memperlihatkan seseorang yang memborong indomie untuk kebutuhan saat lockdown menghadapi corona. Mungkin anda tidak terkena virus corona tapi anda usus buntu, sama saja

Segala sesuatu yang dikemas atau dipakai secara berlebihan amat sangat tidak baik untuk anda pribadi dan lingkungan sekitar anda. Mulai sekarang bijaklah menggunakan nalar untuk memikirkan apakah berita yang anda baca valid atau mungkin sekedar omong kosong? Saya percaya bahwa manusia tidak ada yang bodoh tidak juga menyebabkan kebodohan karena malas. Hanya saja ada sebagian orang yang gagal bernalar untuk mengerti bahwa itu adalah bohong.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan tuhan dan dijauhkan dari sesuatu yang tidak kita inginkan tentunya semoga wabah virus ini segera berakhir.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cukup Menakuti Masyarakat Dengan Corona"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel