Smartphone adalah teman terbaik
Wednesday, December 11, 2019
Add Comment
Kamu adalah seekor landak yang
mempunyai duri lebat, setiap ada pintu yang terbuka kamu tidak bisa memasukinya
karena yang didalam pintu itu tidak ada yang menerima kamu, mereka
mengabaikanmu,mengacuhkanmu dan sering menghinamu. Kamu merasa lelah telah
mempunyai duri itu yang membuat diri sendiri sulit untuk beradaptasi dengan
dunia luar.
Meskipun
kamu memaksakan dan mereka menerimamu karena kamu berduri. Pasti saja ada orang
yang terluka dari sana mereka yang menerimamu merasakan kesakitan yang kamu
tularkan dari duri yang kamu punya, kini sahabat sejatimu adalah sepi, kegagalan adalah suatu kejadian yang sering kamu alami.Suatu saat kamu mendapati sebuah lubang yang amat dalam kamu pun penasaran apa yang ada didalam dan mulai menyusuri lubang tersebut.
Ternyata
di dalam lubang ada banyak kesenangan dan kepuasan yang mungkin tak akan kamu
dapatkan jika diluar lubang itu. Dengan hati yang gembira kamu terus bermain
didalam lubang itu tanpa memperdulikan apa yang akan terjadi diluar lubang,
biarkan semua yang mengacuhkanmu biarkan mereka puas dengan ucapannya
terhadapmu. Tapi kesenangan itu tidak berlangsung lama dan pada akhirnya kamu
tetap menjadi kamu yang sebelum menemui lubang itu.
Itu
lah sedikit analogi tentang orang yang sedang kesepian dan menganggap bawha
gadget adalah teman terbaiknya dengan segala visualisasi yang tampak nyata.
Interaksi antar manusia yang tidak terlihat wajahnya hanya terdengar suara
entah dari mana. Hanya tulisan yang diketik oleh orang lain yang kamu saja
mungkin tidak tahu tipe keyboardnya seperti apa.
Tapi
itu memang sangat menyenangkan dilakukan dan mungkin saja kamu akan
melakukannya berulang kali tanpa henti. Setiap hari dari bangun sampai tidur
lagi kamu sangat bahagia saat melakukannya dengan membiarkan apa yang terjadi
disekitarmu yang terpenting adalah kamu dan kesenanganmu tidak terganggu.
Terkadang rasa bosan dan
jenuh datang menghampiri yang membuatmu merasa kok hidup gini-gini aja gaada
perubahan yang signifikan. Kamu mau keluar untuk melihat dunia yang dulu
mengacuhkanmu, tapi apakah mungkin sekarang mereka akan menerima kamu dengan
kondisi kamu yang penuh duri seperti ini?
Duri mu mungkin saja akan
terasa begitu menyakitkan bagi beberapa orang karena kamu sendiri belum tahu
apa bergunanya duri yang kamu miliki bagi orang lain. Kebanyakan duri mu
dipakai hanya untuk menyakiti orang lain tanpa kamu sadari padahal duri yang
kamu milki sangat berguna untuk melindungi orang lain yang mungkin saja dia
juga membutuhkan duri yang kamu miliki.
Untuk itu pahami duri
yang kamu miliki, tinggalkan kesenangan itu dan raihlah kebahagiaan yang selama
ini menunggu tepat di depan mata. Kesenangan itu semu tapi kebahagiaan akan
tetap melekat sebagai kamu yang benar-benar diri sendiri bukan imitasi orang
lain agar diterima oleh lingkungan sekitarmu.
0 Response to "Smartphone adalah teman terbaik"
Post a Comment